Rabu, 17 Februari 2010

Software

  • Definisi Software
Software adalah komponen data prosesing yang berupa program-program dan teknik-teknik lainnya untuk mengontrol sistem komputer.
  • Klasifikasi Software
Sistem Operasi (Operasi System / OS) adalah kumpulan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan prosesing dalam sistem komputer. Tanpa OS sistem komputer tidak bisa berjalan.

Berdasarkan fungsinya OS terdiri dari 2 bagian, yaitu :
  1. Control Program
  2. Processing Program
Jenis-Jenis OS :
  1. DOS (Disk Operating System)
  2. OS/2 (Operating System/2)
  3. Machintosh
  4. UNIX, XENIA, AIX
  5. MS Windows
  6. LINUX
  • Bahasa Pemrograman (Programming Language /PL)
Program yaitu kumpulan dari beberapa instruksi.
Kumpulan aturan dalam suatu bahasa disebut syntax.
Program komputer yang mengandung syntax yang keliru atau biasa disebut juga dengan kesalahan syntax (syntax errors), tidak bisa dijalankan.

Klasifikasi Bahasa Pemrograman
  • Generasi Pertama
yang berorientasi pada mesin.

  • Generasi Kedua
yang menggunakan bahasa rakitan (assembly).
  • Generasi Ketiga
Generasi yang menggunakan pendekatan prosedural.
Contoh : Algol, C, Basic, Cobol, Fortran, dan pascal
  • Generasi Keempat
yang dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram dalam membuat program. Contoh : seorang pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Acces di lingkungan pc dengan mudah.
  • Generasi Kelima
yang merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Berbagai aplikasi kecerdasan manusia :
  1. Pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing)
  2. Pengendalian robotika dengan sensor mata
  3. Aplikasi Sistem Pakar (Expert System)
Secara garis besar, bahasa pemrograman terbagi atas 3 tingkatan yaitu :
  • Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
contoh : Bahasa Mesin, Assembler.
  • Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)
contoh : Bahasa C.
  • Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)
terbagi dua, yaitu :
a. Berorientasi pada prosedur (Procedure Oriented Language), terbagi dua :
- Masalah Ilmiah (Science) contoh : Pascal, Fortran, dll.
- Masalah Bisnis (Business) contoh : Cobol, PL/1, dll.

b. Berorientasi pada masalah (Problem Oriented Language)
contoh : RPG.

  • Utilitas
Yaitu Program yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya sistem.
Contoh : Format Disk, Scan Disk, Disk Defragmenter.

  • Device Driver
Yaitu Program yang berfungsi untuk membantu komputer mengendalikan peranti-peranti peripheral dan biasanya disediakan oleh vendor yang memproduksi perangkat keras.

  • Translator
- Interpreter
- Compiler

Pengelompokkan Perangkat Lunak
  • Berdasarkan Fungsinya Perangkat Lunak dibagi 2 golongan :
  1. Perangkat Lunak Aplikasi
  2. Perangkat Lunak Sistem
Berdasarkan cara mendapatkan Perangkat Lunak dan hak pemakaian dapat digolongkan pada :
  • Perangkat Lunak Komersial, Perangkat Lunak Domain Publik, Shareware, Freeware, Rental ware, Free Software dan Open Software.
Antar Muka Pemakai
yaitu Bentuk interaksi antara pemakai dan komputer, yang dapat berupa :
- Menggunakan antarmuka Command-Driven.
- Menggunakan antarmuka yang disebut GUI.

Perangkat Lunak
Perangkat lunak aplikasi dapat digolongkan yaitu :
  1. Perangkat Lunak Hiburan
  2. Perangkat Lunak Pendidikan
  3. Perangkat Lunak Produktivitas Kerja
  4. Perangkat Lunak Bisnis
  5. Perangkat Lunak Khusus
Software Suite
Yaitu kumpulan beberapa program yang dikemas menjadi satu.
contoh : Microsoft Office, Lotus Smartsuite, Staroffice.



Jenis Pelanggaran Kode Etik Bidang IT

penulis disini akan membahas 7 Pelanggaran Kode Etik di Bidang IT :
  1. Hacker dan Cracker
  2. Denial Of Service Attack
  3. Piracy
  4. Fraud
  5. Gambling
  6. Pornography dan Paedophilia
  7. Data Forgery
  • Hacker dan Cracker
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe.

Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Menurut Mansfield, hacker didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi.

Sedangkan cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki ketertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.

Hacker juga memiliki kode etik yang pada mulanya di formulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers : Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984. yaitu :
  1. Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali.
  2. Segala informasi haruslah gratis.
  3. Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
  4. Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
  5. Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer.
  6. Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Penggolongan Hacker dan Cracker
  • Recreational Hackers, kejahatan yang dilakukan oleh netter tingkat pemula untuk sekedar mencoba kekurang handalan sistem sekuritas suatu perusahaan.
  • Crackers/Criminal Minded Hackers, pelaku memiliki motivasi untuk mendapat keuntungan finansial, sabotase dan pengrusakan data. Tipe kejahatan ini dapat dilakukan dengan bantuan orang dalam.
  • Political Hackers, aktifis politis (hacktivist) melakukan pengrusakan terhadap ratusan situs web untuk mengkampanyekan programnya, bahkan tidak jarang dipergunakan untuk menempelkan pesan untuk mendiskreditkan lawannya.

  • Denial Of Service Attack
Didalam keamanan komputer, Denial Of Service Attack (Dos Attack) adalah suatu usaha untuk membuat sumber daya komputer yang ada tidak bisa digunakan oleh para pemakai.
Secara khas target adalah high-profile web server, serangan ini mengarahkan menjadikan host halaman web tidak ada diinternet. Hal ini merupakan suatu kejahatan komputer yang melanggar kebijakan penggunaan internet yang diindikasikan oleh Internet Arsitecture Broad (IAB) .

Denial Of Service Attack mempunyai dua format umum :
  1. Memaksa komputer-komputer program untuk mereset atau korban tidak bisa lagi menggunakan perangkat komputernya seperti yang diharapkannya.
  2. Menghalangi media komunikasi antara para pemakai dan korban sehingga mereka tidak bisa lagi berkomunikasi.
Denial Of Service Attack ditandai oleh suatu usaha eksplisit dengan penyerang untuk mencegah para pemakai memberi bantuan dari penggunaan jasa tersebut. Contoh meliputi :
  1. Mencoba untuk "membanjiri" suatu jaringan, dengan demikian mencegah lalu lintas jaringan yang ada.
  2. Berusaha untuk menggangu koneksi antara dua mesin, dengan demikian mencegah akses kepada dua service.
  3. Berusaha untuk mencegah individu tertentu dari mengakses suatu service.
  4. Berusaha untuk menggangu service kepada suatu orang atau sistem spesifik.

  • Pelanggaran Piracy
Piracy adalah kemampuan dari suatu individu atau kelompok untuk memelihara urusan pribadi dan hidup mereka ke luar dari pandangan publik, atau untuk mengendalikan arus informasi tentang diri mereka.
Pembajakan software aplikasi dan lagu dalam bentuk digital (MP3, MP4, WAV dll) merupakan trend dewasa ini, software dan lagu dapat dibajak melalui download dari internet dan dicopy ke dalam CD room yang selanjutnya diperbanyak secara ilegal dan diperjual belikan secara ilegal.

  • Fraud
Merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi keuangan, sebagai contoh situs lelang fiktif.
Melibatkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan pemilik kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara melawan hukum.

  • Gambling
Perjudian tidak hanya dilakukan secara konfensional, akan tetapi perjudian sudah marak di dunia cyber yang berskala global.
Dari kegiatan ini dapat diputar kembali dinegara yang merupakan "tax heaven", seperti cyman islands yang merupakan surga bagi money laundering.

Jenis-jenis online gambling antara lain :
  • Online Casinos
Pada online casinos ini orang dapat bermain Rolet, Blackjack, Cheap dan lain-lain.
  • Online Poker
Online Poker biasanya menawarkan Texas hold'em, Omaha, Seven-card stud dan permainan lainnya.
  • Mobil Gambling
Merupakan perjudian dengan menggunakan wereless device, seperti PDAS, Wereless Tabled PCS. Berapa casino online dan poker online menawarkan pilihan mobil. GPRS, GSM Data, UMTS, I-Mode adalah semua teknologi lapisan data atas mana perjudian gesit tergantung.
jenis perjudian online di indonesia yaitu SDSB.com, jenis perjudian olahraga terlengkap di Indonesia dan Asia Tenggara.

  • Pornography dan Paedophilia
  1. Pornography merupakan jenis kejahatan dengan menyajikan bentuk tubuh tanpa busana, erotis, dan kegiatan seksual lainnya, dengan tujuan merusak moral. Dunia Cyber selain mendatangkan kemudahan dengan mengatasi kendala ruang dan waktu, juga telah menghadirkan dunia pornografi melalui news group, chat room dll. Penyebarluasan obscene materials termasuk pornography, indecent exposure. Pelecehan seksual melalui e-mail, website atau chat programs atau biasa disebut Cyber harrassment.
  2. Paedophilia merupakan kejahatan penyimpangan seksual yang lebih condong kearah anak-anak (Child Pornography).

  • Data Forgery
Kejahatan ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen -dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database. Dokumen tersebut disimpan sebagai scriptless document dengan menggunakan media internet.



Selasa, 02 Februari 2010

Pengenalan dan Penanggulangan Spyware

APA ITU SPYWARE....?
  • Spyware adalah Software yang melacak penggunaan Internet dan melaporkannya ke pihak lain, seperti pembuat iklan. Biasanya proses pelacakan tidak diketahui oleh pengguna software tersebut.
  • Dewasa ini spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah komputer dan menjadikan komputer korban sebagai mata-mata tanpa diketahui pemiliknya.
Bagaimana Mengenali Spyware....?
  1. Komputer menjadi lambat, bahkan jika dijalankan tanpa menggunakan banyak program.
  2. Perubahan setting browser dimana user merasa tidak pernah merubah atau menginstalnya. Banyak kasus start page browser berubah tanpa sebab yang jelas dan bahkan tidak bisa dirubah walaupun secara manual.
  3. Gejala lain munculnya toolbar yang menyatu dengan komponen toolbar browser.
  4. Aktivitas mencurigakan. Banyak user melaporkan komputer mengakses harddisk tanpa campur tangan user. Koneksi internet menunjukkan aktivitas, meskipun user tidak menggunakannya. Munculnya icon-icon baru yang tidak jelas pada tray icon. Semuanya ini menandakan adanya aktivitas background yang sedang bekerja pada komputer user.
  5. Muncul iklan pop up setiap kali user terkoneksi dengan internet. Pop up ini akan muncul terus-menerus walaupun sudah di close secara manual. Isi dari pop up tersebut bahkan tidak ada hubungannya dengan situs yang sedang dibuka oleh user. Pop up tersebut dapat berupa tampilan situs porno atau junk site lainnya.

Bagaimana Cara Penularan Spyware....?
  1. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang dikehendaki oleh si pembuat website.
  2. Spyware dapat menular lewat beberapa software yang digunakan untuk pertukaran file video, musik dan gambar.
Mengapa Spyware Berbahaya....?
  1. Dapat menghabiskan resource system komputer seperti memori dan space harddisk.
  2. Mengganggu privasi user dengan memberikan informasi keluar mengenai kebiasaan user menggunakan komputer.
  3. Jika suatu program spyware menginstall program "keylogger", maka program tersebut dapat merekam aktivitas pengetikkan tombol keyboard dan mengirimkannya ke pihak lain.
  4. Beberapa program spyware kenyataannya adalah Trojan yang memungkinkan seseorang masuk kedalam komputer user dan menggunakannya untuk mengirimkan email spam ataupun serangan-serangan "tak bertuan" ke komputer lain dalam jaringan internet.